HTML Part 7:penggunaan DIVISION Dan IFRAME
DIVISION Dan IFRAME
ASSALAMUALAIKUM wr wb
hai,teman teman terima kasih telah mengunjungi web ini.
kali,saya akan membahas tentang DIVISION dan IFRAME dan cara penggunaanya,apa teman teman tau tentang kedua tag itu kalau tidak tau silahkan baca penjelasan ini.
1.TAG DIVISION (DIV)
Div biasanya digunakan untuk membuat layer yang akan memudahkan kita untuk membuat layout sesuai dengan design yang di inginkan. Untuk membuat layer kita menggunakan tag Div dan diberi atribut ID ataupun Class.
Penggunaan ID dan Class
Setiap tag sebenarnya bisa saja diberikan atribut ID ataupun Class. Namun penggunaan atribut ini secara lumrah digunakan untuk tag pengelompokan yakni pada Div. Berikut penjelasannya :
ID : Atribut ini digunakan untuk penamaan elemen pada HTML yang memiliki karakteristik yang unik atau berbeda. Tidak diperkenankan ada dua elemen yang memiliki ID yang sama. Salah penggunaan ID, maka akan berdampak pada hasil tampilan web itu sendiri.
Class : Digunakan untuk memberikan penamaan elemen yang memiliki karakteristik atau struktur yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam tag HTML.
Penggunaan ID dan Class
Setiap tag sebenarnya bisa saja diberikan atribut ID ataupun Class. Namun penggunaan atribut ini secara lumrah digunakan untuk tag pengelompokan yakni pada Div. Berikut penjelasannya :
ID : Atribut ini digunakan untuk penamaan elemen pada HTML yang memiliki karakteristik yang unik atau berbeda. Tidak diperkenankan ada dua elemen yang memiliki ID yang sama. Salah penggunaan ID, maka akan berdampak pada hasil tampilan web itu sendiri.
Class : Digunakan untuk memberikan penamaan elemen yang memiliki karakteristik atau struktur yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam tag HTML.
2.TAG IFRAME.
Beberapa macam tag iframe dan cara penggunaanya sebagai berikut:
1.Iframe HTML didefinisikan dengan <iframe> tag:
<iframe src="URL"></iframe>
src atribut menentukan URL (alamat web) dari halaman frame inline.
2.Iframe - Mengatur Tinggi dan Lebar
<iframe src="URL"></iframe>
src atribut menentukan URL (alamat web) dari halaman frame inline.
2.Iframe - Mengatur Tinggi dan Lebar
Gunakan tinggi dan lebar atribut untuk menentukan ukuran iframe.
Nilai atribut yang ditentukan dalam pixel secara default, tetapi mereka juga bisa dalam persen (seperti "80%").
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" height="200" width="300"></iframe>
<iframe src="demo_iframe.htm" height="200" width="300"></iframe>
3.Iframe - Hapus Perbatasan
Secara default, iframe memiliki perbatasan di sekitarnya.
Untuk menghapus perbatasan, tambahkan gaya atribut dan menggunakan CSS perbatasan properti:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" style="border:none;"></iframe>
Dengan CSS, Anda juga dapat mengubah ukuran, gaya dan warna perbatasan iframe:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" style="border:2px solid grey;"></iframe>
4.Iframe - Target sebuah Link
Untuk menghapus perbatasan, tambahkan gaya atribut dan menggunakan CSS perbatasan properti:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" style="border:none;"></iframe>
Dengan CSS, Anda juga dapat mengubah ukuran, gaya dan warna perbatasan iframe:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" style="border:2px solid grey;"></iframe>
4.Iframe - Target sebuah Link
Iframe dapat digunakan sebagai target bingkai untuk link.
Target atribut link harus mengacu pada nama atribut iframe:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" name="iframe_a"></iframe>
Target atribut link harus mengacu pada nama atribut iframe:
Contoh
<iframe src="demo_iframe.htm" name="iframe_a"></iframe>
<p><a href="http://www.w3schools.com" target="iframe_a">W3Schools.com</a></p>
Sekian tutorial dari saya terima kasih dan semoga bermanfaat.
REFERENSI:
WASSALAMUALAIKUM wr wb
Komentar
Posting Komentar